Riza Fitriyani
1200038
Pendidikan Manajemen Bisnis A
LATIHAN KB 2
Untuk lebih memantapkan penguasaan
Anda terhadap materi tersebut, lakukanlah kegiatan berikut:
- Apakah perbedaan antara pendekatan organisasi klasik dan pendekatan hubungan manusia dalam pengelolaanpendidikan?
Jawab :
Teori klasik menyatakan bahwa organisasi
sebagai struktur hubungan, kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan,
kegiatan - kegiatan, komunikasi dan faktor-faktor lain yang terjadi bila orang
bekerjasama. Maka terdapat koordinasi atas perintah dan penggunaan disiplin dan
tata tertib yang ketat untuk mengubah sumber daya ataupun organisasi agar
memiliki produktivitas. Dalam pendekatan hubungan manusia dalam organisai
mereka berusaha untuk memuaskan kebutuhan sosialnya seperti berimteraksi
ataupun membutuhkan teman dekat. Maka lahirlah pendekatan ini untuk merevisi
teori manajemen klasik yang outputnya belum menciptakan efektivitas dan
efisiensi. Karena jika hubungan manusia dalam berinteraksi atau dalam hubungan
manusia harmonis maka akan mendorong
prestasi kerja yang menunjang organisasi tersebut. Hubungannya dengan
pengelolaan pendidikan hal tersebut sangat penting untuk menunjang tujuan
pendidikan Indonesia.
- Pendekatan mana yang dianggap sesuai untuk hubungan sosial dan struktur formal dalam pengelolaan pendidikan?
Jawab :
Pendekatan klasik dengan
di imbangi dengan pendekatan hubungan sosial. Karena dalam pendekatan klasik,
SDM harus dikelola atau mau di pimpin dan mau memimpin. Maka disini haruslah
berbasis etika hubungan sosial yang disetujui oleh SDM itu sendiri. Agar
tercipta tujuan organisasi secara efektif dan efisien juga dengan seperti ini
kita dapat melihat SDM mana yang memiliki produktivitas yang tinggi.
- Struktur organisasi semestinya memberikan peluang untuk saling memberikan gagasan untuk meminimalkan kekakuan struktur hirarki, makna apa yang terkandung dalam pernyataan tersebut!
Jawab :
Makna yang terkandung
dalam pernyataan tersebut adalah dengan perubahan jaman maka struktur
organisasi pun akan mengalami perkembangan. Juga akan terdapat beberapa masalah
internal dalam perusahaan sehingga masalah yang akan dihadapi pun akan lebih
kompleks. Maka diperlukan gagasan yang tepat juga membangun untuk kemajuan
organisasi tersebut agar lebih kuat dan bertahan dalam kondisi atau masalah
apaun. Sehingga seorang pemimpin harus dapat mendengarkan aspirasi yang
membangun dari para staf demi kemajuan organisasi yang dipimpinnya.
- Mengapa seorang pengelola pendidikan mesti mengenal dengan baik faktori-faktor psikologis manusia?
Jawab :
Karena seorang pengelola
pendidikan harus mampu menggerakkan SDM agar tercapai tujuan efektif dan
efisien demi kemajuan pendidikan Indonesia. Maka hal yang dapat menggerakkan
SDM tersebut harus diberikan perhatian yang lebih guna menjadikan SDM yang
dapat memberikan kontribusi untuk mencapai tujuan organisasinya. Bahkan agar
SDM dapat memiliki produktivitas yang tinggi. Sehingga tujuan organisasi akan
tercapai.
- Mengapa dalam pengelolaan pendidikan perlu menghindari overlapping fungsi?
Jawab:
Karena untuk mengatasi
kekhawatiran terjadinya hubungan kerja atau koordinasi yang kurang baik antara
yang satu dengan yang lainnya. Maka dengan adanya hal tersebut diharapkan tidak
dapat menimbulkan masalah internal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar