Riza Fitriyani
1200038
Pendidikan Manajemen Bisnis A
Untuk lebih memantapkan penguasaan Anda
terhadap materi KB 1 ini, lakukanlah kegiatan berikut:
1.
Carilah
beberapa defenisi pengelolaan pendidikan di perpustakaan atau internet sebanyak
lima buah dan kemudian anda elaborasi menjadi satu defenisi menurut bahasa anda
sendiri.
Jawab:
Sepuluh definisi menurut beberapa ahli mengenai
pengelolaan pendidikan yaitu sebagai berikut:
a.
ManajemenPendidikanmenurutSyarif (1976
:7) : segalausahabersamauntukmendayagunakansumber-sumber
(personilmaupunmateriil)
secaraefektifdanefisienuntukmenunjangtercapainyapendidikan.
b.
ManajemenPendidikanmenurutSutisna
(1979:2-3) :Manajemenpendidikanadalahkeseluruhan (proses) yang
membuatsumber-sumberpersonildanmateriilsesuai yang
tersediadanefektifbagitercapainyatujuan-tujuanbersama.
Iamengerjakanfungsi-fungsinyadenganjalanmempengaruhiperbuatan orang-orang.
Proses inimeliputiperencanaan, organisasi, koordinasi, pengawasan,
penyelenggaraandanpelayanandarisegalasessuatumengenaiurusansekolah yang
langsungberhubungandenganpendidikanseklahsepertikurikulum, guru, murid,
metode-metode, alat-alatpelajaran, danbimbingan.
Jugasoal-soaltentangtanahdanbangunansekolah, perlengkapan, pembekalan,
danpembiayaan yang diperlukanpenyelenggaraanpendidikantermasukdidalamnya.
c.
ManajemenPendidikanmenurutDjam’an Satori,
(1980: 4). Manajemenpendidikandapatdiartikansebagaikeseluruhan proses
kerjasamadenganmemanfaatkansemuasumberpersonildanmateril yang
tersediadansesuaiuntukmencapaitujuanpendidikan yang telahditetapkansecaraefektifdanefisien.
d.
ManajemenPendidikanmenurut Made Pidarta,
(1988:4).
ManajemenPendidikandiartikansebagaiaktivitasmemadukansumber-sumberpendidikan
agar terpusatdalamusahamencapaitujuanpendidikan yang telahditentukansebelumnya.
e.
ManajemenPendidikanmenurutSoebagioAtmodiwirio.
(2000:23). Manajemenpendidikandapatdidefinisikansebagi proses perencanaan,
pengorganisasian, memimpin, mengendalikantenagapendidikan,
sumberdayapendidikanuntukmencapaitujuanpendidikan.
f.
ManajemenPendidikanmenurutHadariNawawi
(1981 : 11) : Manajemenpendidikan, adalahrangkaiankegiatanataukeseluruhan
proses pengendalianusahakerjasamasekelompok orang
untukmencapaitujuanpendidikan, secaraberencanadansistematis yang
diselenggarakan di lingkungantertentu, terutamalembagapendidikan formal.
g.
ManajemenPendidikanmenurut W. HarismendefinisikanManajemenpendidikansebagaisuatu
proses pengintegrasiansegalausahapendayagunaansumber-sumberpersonaliadan
material sebagaiusahauntukmeningkatkansecaraefektifpengembangankualitasmanusia.
h.
ManajemenPendidikanmenurutPurwantodanDjojopranoto
(1981:14) :Manajemenpendidikanmerupakansuatuusahabersama yang
dilakukanuntukmendayagunakansemuasumberdayabaikmanusia, uang,
bahandanperalatansertametodeuntukmencapaitujuanpendidikansecaraefektifdanefisien.
i.
ManajemenPendidikanmenurutDaryanto
(1998:8) :Manajemenpendidikanadalahsuatucarabekerjadengan orang-orang,
dalamrangkausahamencapaitujuanpendidikan yang efektif.
j.
ManajemenPendidikanmenurutSagala
(2005:27) :ManajemenpendidikanadalahpenerapanilmuManajemendalamduniapendidikanatausebagaipenerapanManajemendalampembinaan,
pengembangan, danpengendalianusahadanpraktek-praktekpendidikan.
Manajemenpendidikanadalahaplikasiprinsip,
konsepdanteorimanajemendalamaktivitaspendidikanuntukmencapaitujuanpendidikansecaraefektifdanefisien.
MakakesimpulannyayaitubahwaPengelolaanPendidikanataubisadisebutjugadenganManajemenPendidikanmerupakan
proses pengintegrasiandarisegalasumberdayapendidikan yang
dilakukansecaraefektifdanefisiendenganmenggunakanfungsimanajemen (penrencanaan,
pengorganisasian, penggerakkandanpengawasan) agar
dapatterciptanyasebuahtujuanpendidikan Indonesia yang
sudahtermaktubdalampembukaan UUD 1945 padaalinea ke-4.
2.
Diskusikan
dengan teman anda mengenai berbagai defenisi yang telah anda peroleh dari hasil
elaborasi di latihan no 1 dengan menunjukkan persamaan dan perbedaanya dari
masing-masing defenisi tersebut.
Jawab:
a.
Persamaan
berbagai definisi dari para ahli yaitu sebagai berikut:
1)
Dalam
proses pengelolaan pendidikan, sumber daya yang didalamnya harus berintegrasi
agar terciptanya efektivitas dan efisiensi demi tercapainya tujuan pendidikan Indonesia.
2)
Proses
mendayagunakan sumber daya pendidikan agar terciptanya sumber daya pendidikan
yang berkualitas.
3)
Dalam
proses pengelolaan pendidikan dijalankannya fungsi manajemen yaitu perencanaan,
pengorganisasian, penggerakkan dan penawasan.
b.
Perbedaan
berbagai definisi dari para ahli yaitu sebagai berikut:
1)
Melihat
referensi pengertian di atas, perbedaannya yaitu beberapa ahli menekankan
fungsi manajemen secara tersirat seperti ManajemenPendidikanmenurutSoebagioAtmodiwirio.
2)
Adapun
yang menuliskan fungsi manajemen secara tidak tersirat seperti ManajemenPendidikanmenurutSyarif
(1976 :7).
3.
Apa
perbedaan pengertian pengelolaan secara sempit dan secara luas dengan
contoh-contohnya.
Jawab:
a.
Pengelolaan
secara sempit yaitu hanya terbatas pada inti kepribadian personil dalam
mengatur perencanaan.
b.
Pengelolaan
secara luas yaitu proses menata sumber daya pendidikan demi tercapainya tujuan
Pendidikan Indonesia agar efektif dan efisien serta menciptakan keadaan yang
kondusif bagi manusia yang turut serta dalam mencapai tujuan yang telah
disepakati sebelumnya.
4.
Mengapa
perlu diterapkannya kaidah-kaidah pengelolaan diterapkan dalam pendidikan.
Jawab:
Dudung A.
DasuqidanSetyoSomantri (1994)
menyampaikanbeberapaalasantentangperlunyakaidah-kaidahadministrasiditerapkandalambidangpendidikan.Alasan-alasantersebutadalahsebagaiberikut:
a.
Dalamrangkamengantisipasituntutanperkembangandanjugatuntutanpembangunan
yang terjadipadatingkatlokal, regional atau pun global
sehinggapendidikandapatmerencanakan, menyediakan,
mengeloladanjugamengaturberbagaituntutan yang
adagunakepentinganpembangunanitusendiriataugunakelanjutandaripembangunan yang
berkesinambungan.
b.
Produkatauhasildaripembangunanpendidikan yang
berbentukfisikatau pun non-fisik yang berupailmuataupengetahuandalamruanglingkuplokal,
regional dan global. Agar
produkatauhasildaripembangunanpendidikaninidapatdirasakanmanfaatnyabagikehidupanmanusia
yang tentunyamemerlukanpenataandanpenggunaan yang
memadaisesuaidengankaidah-kaidahadministrasi yang telahterujikeberhasilannya.
c.
Peranandantugasdarilembagapendidikan
(persekolahan) makin lama
semakinbertambahdansemakinberagamsehinggalembagapendidikanataupersekolahaninitidakhanyamemerlukantenaga
guru sebagaipengajarsajaakantetapijugamemerlukanberbagaimacamtenagakependidikan
lain sepertipengelolapendidikan, administrator, manajer, planner, supervisor
danjugacounsellordalam proses belajarmengajar.
d.
Tuntutankemajuanilmudanteknologidanjugatuntutandarihidupmanusiaitusendiri
yang keduanyamestiseimbangdanselaras yang berakibatharusseimbangdanselarasnyalembagapendidikansebagaiprodusendanindvidusebagaikonsumennya.
e.
Tuntutandarimasyarakatterhadaplembagapendidikanataupersekolahan
yang menuntutperalatandanfasilitas yang memadaisertapersonil yang
berkualitassebagaijaminanlembagapendidikanataupersekolahandalammerebutkepercayaankonsumen
2 tenagakerja di bursa tenagakerja. Perencanaan,
pengelolaandankualitasmutukeluarandarilembagapendidikanataupersekolahantidaksepenuhnyadapatdipercayakanhanyakepada
guru sajawalaupun guru tersebutmemilikikualitas yang cukuptinggi.
f.
Pendidikandanlembagapendidikandewasainitelahmenjadiajangbisnis
yang memerlukanpenanganan yang lebihseriusuntukdapatmerebutpersaingan yang
sehat.
Sumber: http://49-admin.blogspot.com/2011/02/konsep-dasar-pengelolaan-pendidikan.html
5.
Mengapa
efektivitas, efesiensi, produktivitasdan pengembangan menjadi hal yang utama dalam pengelolaan
pendidikan.
Jawab:
Karena jika efektivitas tercapai maka pendidikan
Indonesia akan mengalami waktu yang cepat dan tepat dalam mencapai tujuan
pendidikan. Sedangkan jika efisiensi tercapai maka tidak akan ada biaya yang
dikeluarkan secara sia-sia dalam mencapai tujuan pendidikan Indonesia. Lalu
dapat dikatakan mengalami produktivitas jika kemampuan dari sumber daya
pendidikan dapatbanyak berkontribusi nyata bagi tujuan pendidikan Indonesia. Dalam
hal pengembangan perlu juga di evaluasi secara kontinuitas agar dapat menuju
tujuan pendidikan Indonesia dengan se-efektif mungkin dan se-efisien mungkin.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus