Selasa, 10 September 2013

Korelasi Antara Budaya dengan Bisnis



Nama  : Riza Fitriyani
Kelas  : A
NIM    : 1200038
Prodi  : Pendidikan Manajemen Bisnis
Khasanah Budaya Berbusana Indonesia
Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang memiliki beribu budaya dari Sabang hingga Merauke juga dari Mianga sampai Pulau Rote. Tak hanya itu saja, bangsa ini patut bangga dengan budaya berbusana khas tradisional. Karena setiap suku di Indonesia memiliki baju adatnya masing-masing. Di Jawa kita kenal dengan adanya baju kebaya ataupun di Papua kita kenal dengan koteka.
Jaman terus bertransformasi dengan masuknya globalisasi di Indonesia. Kini fashion Indonesia semakin berkembang saja. Dengan lahirnya berbagai desain yang bertemakan etnis dari para desainer Indonesia. Juga maraknya butik membuat fashion etnis Indonesia semakin dikenal khalayak.
Setiap wilayah Indonesia memiliki pakaian adat yang memiliki ciri khas masing-masing. Hal ini merupakan potensi besar bagi lahirnya fashion di Indonesia. Namun kini Indonesia sudah ter-influence dengan budaya Barat terutama yang saat ini marak yaitu berpakaian mengikuti mode K-POP atau ala Korea. Dengan masuknya film Korea ataupun boy band dan girl band Korea. Membuat budaya Korea mulai dari fashion, makanan, musik ataupun kebudayaan Korea berkembang bak jamur di musim hujan.
Ciri khas dari fashion Korea yaitu modelnya yang unik, simple dan mudah dipadukan dengan apapun. Selain itu aksen maniknya juga motifnya yang cerah. Membuat para remaja Indonesia tetap nyaman menggunakan fashion negeri ginseng tersebut.
Kita pun dapat melihat fashion remaja Indonesia pada saat pergi ke mall sudah mengadaptasi mode ala Korea. Karena paradigma remaja Indonesia yang masih melihat merk sebagai sebuah identitas diri dan status sosial di masyarakat. Membuat fashion Indonesia semakin tertinggal jauh dengan Korea. Jika pemuda Indonesia sudah melupakan budaya berbusana negerinya sendiri. Maka Indonesia sudah kehilangan jati diri bangsanya.
Ditambah lagi dengan adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN pada tahun 2015. Indonesia seharusnya sudah mampu menghadapi persaingan tersebut terutama dalam dunia fashion. Dari hal ini kita seharusnya menilik bagaimana ciri khas yang akan diangkat bagi perkembangan fashion Indonesia sendiri.
Ciri khas dari fashion Indonesia yaitu ciri khas etnis yang begitu unik. Sehingga tidak hanya untuk dijadikan sebagai fashion pada acara formal saja. Tetapi fashion etnis Indonesia seharusnya juga sudah marak dipakai pada acara nonformal, seperti jalan-jalan ke mall ataupun dalam acara lain. Juga Indonesia sebagai negara timur dengan mayoritas Muslim terbesar di dunia. Dapat dijadikan sebagi ciri khas dari fashion Indonesia yang terlihat sopan dan tertutup namun tetap fashionable.
 Seharusnya Indonesia dapat mengembangkan potensi ciri khas tersebut. Namun jika hal ini tidak mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Maka Indonesia akan semakin tertinggal dengan negara ASEAN lainnya. Seperti Thailand mereka sangat proaktif dalam mengenalkan budaya mereka ke penjuru dunia. Selain itu mereka juga mengusung kain khas dengan corak unik dan khas. Padahal Thailand dengan Indonesia memiliki kesamaan dalam budaya. Seharusnya Indonesia tetap berpegang teguh dalam mengembangkan budaya fashion-nya agar tak tertinggal jauh dengan negara-negara ASEAN. Maka seharusnya pemerintah dan pelaku industri mode harus berjalan bersamaan demi terwujudnya tujuan industri ekonomi kreatif.
Langkah konkrit kita sebagai calon pendidik yaitu kita sisipkan nilai budaya Indonesia kepada para peserta didik dalam pembelajaran. Dan langkah kita sebagai pebisnis yaitu membuat fashion Indonesia layak disandingkan dengan fashion dunia. Agar ketika remaja Indonesia menggunakan fashion khas dari etnis bangsanya. Mereka akan bangga dan khalayak yang melihat mereka mengenakan fashion tersebut dapat mengatakan,“Gaya fashion lo Indonesia banget!”
*dari berbagai sumber bacaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar